Entah ada hubungannya sama blog ini atau enggak, tapi
akhirnya saya sudah berhasil menyelesaikan satu tulisan yang penting dalam sejarah
studi saya, yang dulu semangat penulisannya sempat
saya hubung-hubungkan dengan langkah saya membuat dan menulis di blog ini.
Pastinya setelah menyelesaikan tulisan itu, sekarang saya
sudah melewati masa studi saya di bangku kuliah selama kurang lebih lima tahun,
cukup lama pasti bila diukur dari standar sepengetahuan orang-orang pada umumnya, tapi jujur saja meskipun telah tergolong cukup lama, saya
masih enggan melangkah keluar. Pun bila bukan karena desakan dari orang tua,
saya pasti masih santai-santai saja bergaul kian kemari dengan teman-teman
kuliah dan juga dengan tugas akhir yang sebenarnya menjemukan itu.
Ketika memang sudah selesai begitu saja, saya bilang begitu
saja karena saya tidak merasakan kelegaan luar biasa ketika keluar dari ruang sidang
kala itu, atau ketika mendapatkan tanda tangan acc dari para penguji tanda kelulusan, atau ketika nama saya telah terdaftar dalam daftar nama wisudawan, saya malah merasa bimbang, bingung tak pasti. Bukan, bukan berati
saya tidak lega, bukan berati saya tidak senang, lega tentu saja, senang juga iya, tapi... ada
yang menahan saya untuk senang maksimal, ketika sahabat, teman dekat saya masih harus bergulat dengan tugas
itu saya merasa agak hampa (iya hampa) untuk tidak bisa lulus bareng mereka, ketika setelah ini entah apa yang akan saya lakukan, dan ketika saya
mungkin harus segera beranjak dari sini, dari semua kenyamanan kota ini, dari hangatnya
cinta dan persahabatan, dari wajah-wajah yang jujur saja ternyata saya suka sekali memandanginya
setiap hari…
Bukannya tidak siap menghadapi masa depan, bukannya tanpa tujuan hidup, bukannya malas bekerja. Setelah
kuliah selama ini, saya tahu bidang apa yang ingin saya saya geluti, saya tahu
saya ingin kerja apa dan dimana, saya tahu bagaimana cara saya menghasilkan
karya pada nantinya. Namum semua itu seperti mengambang, karena memang belum ada yang
pasti…
Maka itulah pertanyaan besar yang mendasari tulisan yang mengambang ditengah keharuan mendekati
saat-saat perpisahan ini, lalu apa yang akan saya lakukan setelah ini?